about dedy

lahir dan besar di Kota Batam, gue sekarang kuliah di Kota Pahlawan… Surabaya.
perjalanan yang panjang, tapi gue tahu, di depan gue jalanannya lebih panjang lagi daripada yang udah gue lewati sekarang.

gue kuliah di ITS Surabaya, di jurusan Teknik Kelautan atau nama gaulnya Ocean Engineering.
gue udah pernah pacaran (ini termasuk salah satu pencapaian terbaik nih), gue udah pernah (bahkan sering) jadi korban friendzone, tapi gue belum pernah ditolak cewek, kece ga sih ? (gimana mau ditolak, menyatakan cinta aja ga berani)

dulu cita-cita gue masuk Teknik Sipil ITB dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah di Indonesia bagian timur, tetapi ternyata gue masuk Teknik Kelautan ITS, di sini gue belajar merancang badan kapal, belajar bikin pelabuhan, sampai nanti tugas besarnya adalah bikin bangunan minyak lepas pantai (oil rig), jadi gue merubah cita-cita gue sedikit… gue pengen berkontribusi bahkan kalau bisa jadi pemimpin proyek pembangunan terowongan bawah laut yang menghubungkan Pulau Batam dan Singapura. iya, gila. soalnya kan gue bakal belajar bikin bangunan di laut, masa terowongan bawah laut ga bisa bikin.

gue punya empat orang adek, dan kayaknya yang paling sayang sama gue itu cuma yang paling kecil, Bintang namanya.
soalnya kalau gue abis keluar rumah, terus pulang.. pasti si adik ini lari-lari lalu memeluk kaki gue, “abang didi ku…”, katanya.

gue punya banyak teman-teman yang kece, yang secara ga langsung membuat gue seperti sekarang ini, yang mendinamiskan pikiran gue. mulai dari yang gaul banget, pinter banget, sampai nyebelin banget juga ada. dan kita saling mengisi, saling peduli, apalagi setelah jadi anak rantau, gue merasakan banget pentingnya teman. tapi bukan berarti lo ga mandiri juga karena merasa teman itu penting. inget deh, manusia ga bisa hidup sendiri.

gue suka terharu kalau pas gue sakit, temen-temen pada care dan ngerawat gue. gue pun tanpa mereka minta bakal semaksimal mungkin nolongin temen yang butuh ditolong, bukan karena gue pengen ditolong balik, tapi karena gue ngerti kita sama-sama perantau, dan siapa lagi yang mau nolongin dia kalau bukan gue. siapa lagi yang mau nolongin gue kalau bukan temen gue. gue balajar ini sebagai anak kos.

gue suka membaca, apalagi menulis. gue juga suka musik, apalagi jazz.
gue suka duduk di pinggir pantai, mendengarkan ombak, menghabiskan waktu dengan alam.
waktu di dearah wisata Tanah Lot Bali kemarin, gue sempat misah dari temen-temen gue, berdiri di pinggir tebing yang menghadap ke laut lepas, menunggu ombak besar datang menghantam tebing, dan membiarkan diri gue basah terkena cipratan ombak. gue bisa bahagia hanya dengan begitu. entah itu suatu kelebihan atau keanehan.

gue selalu berharap hidup gue ga cuma buat gue sendiri aja, hidup gue harus berdampak baik buat orang lain.
begitu juga blog ini, semoga bermanfaat buat orang lain. amin.

salam kenal,
Dedy.

Advertisement